THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 19 Desember 2010

Pengertian Etika Bisnis

Bab I

1. Pengertian Etika

Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat, Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain

2. Pengertian etika = moralitas

Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan. Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan

3. Etika sebagai Filsafat Moral

Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan siap pakai. Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai

a. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia

b. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima

4. Etika sebagai sebuah ilmu

yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional, seperti diberikut

  1. Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi konkret terutama yang dihadapi seseorang, atau
  2. Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknya
  3. Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi saya memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakatku ataukah justru sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral tertentu.

Bab II

1. Etika Terapan

Etika sebagai Refleksi adalah pemikiran moral. Etika sbg refleksi krisis rasional meneropongi dan merefleksi kehidupan manusia dg mendasarkan diri pada norma dan nilai moral yg ada di satu pihak dan situasi khusus dari bidang kehidupan dan kegiatan khusus yg dilakukan setiap orang atau kelompok orang dlm suatu masyarakat. Dalam etika sebagai refleksi kita berfikir tentang apa yang dilakukan dari khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.Etika sebagai refleksi menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. Etika dalam arti ini dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah.

2. Etika Khusus

Etika Khusus dibagi menjadi 3 :

a. Etika Individual

b. Etika Sosial

c. Etika Lingkungan hidup

1. Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

2. Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk sosial dlm interaksinya dg sesamanya.

3. Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain. Karena kewajiban seseorang terhadap dirinya berkaitan langsung dan dalam banyak hal mempengaruhi pula kewajibannya terhadap orang lain.

Bab III

1. BISNIS DAN ETIKA.

q Mitos Bisnis Amoral

Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat Orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai moral

2. Argumen:

v Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang

v Aturan yang dipakai dalam permainan penuh persaingan, berbeda dari aturan yang dikenal dalam kehidupan sosial sehingga tidak bisa dinilai dengan aturan moral dan sosial

v Orang bisnis yang mau mematuhi aturan moral atau etika akan berada pada posisi yang tidak menguntungkan

Bab IV

1. Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis

Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme

Nilai Positif Etika Utilitarianisme

Utilitarianisme Sebagai Proses dan Standar Penilaian

Analisa Keuntungan dan Kerugian

Kelemahan Etika Utilitarianisme

Etika Utilitarianisme

Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).

Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.

2. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme

a. Pertama, MANFAAT

b. Kedua, MANFAAT TERBESAR

c. Ketiga, MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG

3. Nilai Positif Etika Utilitarianisme

Pertama, Rasionalitas.

Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.

Ketiga, Universalitas.

Utilitarianisme sbg proses dan sebagai Standar Penilaian

Pertama, etika utilitarianisme digunakan sbg proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.

Kedua, etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.

Bab V

1. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung jawab sosial perusahaan sangat erat kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial ?

Kalau ada, manakah lingkup tanggung jawab itu ?

Apakah, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan itu, perusahaan perlu terlibat dalam kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat atau tidak ?

Bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan itu dapat dioperasionalkan dalam suatu perusahaan ?

1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral

a. Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional

b. Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya

c. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

2. Status Perusahaan

Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:

Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum

Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif

Sabtu, 13 November 2010

Banjir

Bila musim hujan datang Indonesia pasti identik dengan banjir bisa kita lihat di kota - kota besar ataupun kecil pasti mengalami banjir dengan tingkat sedang sampai besar kenapa hal tersebut terjadi apakah ada yang salah.

kita bisa melihat negara jepang disana mempunyai sebuah solusi yang mungkin bisa saja kita ikutin yaitu dengan membangun saluran air yang sangat besar didalam bawah tanah yang mana saluran air tersebut nantinya dapat dibuang kelaut dan terbukti Jepang jarang terjadi banjir sampai saat ini mungkin Indonesia bisa belajar dari Jepan dan memakain saluran air bawah tanah tersebut.

Berikut saluran air bawah tanah



mie isntan

Bila kita perhatikan mie instan merupakan makanan favorit hampir semua umur atau kalangan menyukainnya bahkan tak jarang dari kita mie instan sering dijadikan teman lauk pada saat makan semua tak lepas dari kualitas mie itu sendiri.

bila kita perhatikan kembali pada saat ini banyak sekali rasa mie instan mulai dari mie goreng sampai mie kuah (rebus) itu bisa dijadikan sebagai daya tarik bagi konsumen.

dari segi pembuatan mie tersebut juga banyak yang menarik dimana konsumen memiliki selera masing - masing untuk menuangkan insfirasinya terhadap mie

berikut contohnya :

mi goreng jawa:
-goreng telur orak arik
-masukkan irisan cabe
-masukkan sawi dan touge
-masukkan air 1 gelas
-masukkan mie sama bumbu2nya
-setelah kelihatan kental dan air sudah hampir habis matikan apinya
-biarkan beberapa saat sampai air benar2 abis sendiri

-setelah mie yang sudah masak tercampur dengan bumbu
-kocok 1 butir telur dalam mangkok
-masukan irisan bawang merah,putih,daun bawang, dll(tergantung selera agan)
kedalam mangkok berisi telur
-beri garam dan penyedap rasa secukupnya
-masukan mie goreng kedalam mangkok
-aduk hingga telor merata dengan mie goreng
-goreng didalam wajan berisi minyak dicampur mentega

kesimpulan :

Mie instan saat ini yang berada di Indonesia khususnya disukai oleh para konsumen.

etika bisnis

Etika berdasarkan dari kata yunani kuno yang berartikan "adat istiadat"

dari sebuah arti tersebut sudah jelas bahwa etika akan mengarjarkan kita tentang adat istiadat yang biasa berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik pada diri seseorang maupun pada masyarakat.

dan bila kita kaitkan dengan bisnis berarti sebuah tatacara yang baik dalam sebuah berbisnis entah itu dengan kerabat ataupun dengan teman.

Rabu, 03 November 2010

menghilangkan stress saat kuliah!

converter office 2007

Mungkin bagi sebagian orang masih beranggapan bahwa office 2007 itu lebih sulit dioperasikan fan takbanyak juga dari kita masih setia menggunakan office 2003 tapi tentunya sudah jauh lebih sedikit orang yang memakai office 2003 dan itu menjadi masalah.

contohnya bila anda mendownload file - file diinternet mungkin sekarang hampir rata menggunakan office 2007 dan tak mungkin dapat dioperasikan di office 2003 untuk itu pihak microsoft sebagai perusahaan pembuat menyembangkan solusinya yaitu dengan converter office 2007 yang sangat mudah didownload

berikut ini link untuk mendownload file converter office 2007!
http://www.microsoft.com/downloads/en/details.aspx?FamilyID=941b3470-3ae9-4aee-8f43-c6bb74cd1466&displaylang=en

cara penggunaan :
hanya cukup diinstal saja kedalam komputer anda lalu langsung dapat dipakai

dengan begitu office 2003 anda mampu membuka file berbasis office 2007!

semoga dapat bermanfaat bagi anda semua
terimakasi!!

Kamis, 14 Oktober 2010

Peluang Usaha Es Krim

Kita disini masih membahas tentang bisnis yang ada disekitar kita yang mungkin bisa menjanjikan kedepannya bila sebelumnya kita membahas tentang usaha bakso sekarang kita akan membahas tentang usaha es krim.
berikut keterangan tentang usaha es krim tersebut :

Tidak bisa dipungkiri, es krim disukai oleh semua kalangan. Dari anak kecil hingga dewasa, dari anak sekolah hingga mahasiswa. Hal ini karena es krim bisa diolah menjadi aneka rasa dan penyajian.

Salah satu jenis es krim yang menarik peluang usaha nya adalah es krim soft. Es krim soft, seprti namanya adalah jenis es krim yang teksturnya lembut. Es krim ini biasanya disajikan dalam cone kerupuk. es krim ini biasanya disajikan di restoran cepat saji, di mall, maupun di cafe dan warung-warung

Peluang usaha ini menarik di Indonesia karena beberapa alasan sebagai berikut :

1. Orang Indonesia "Suka Makan"

Di saat krisis melanda, bisnis makanan menjadi salah satu bisnis tahan krisis. Hal menjadi bukti, bahwa orang Indonesia benar-benar suka makan. Atau boleh jadi kalau stress banyak yang melampiaskan dengan makan (he.. he..). Nah, es krim bisa menjasi salah satu alternatif makanan pendamping dari bisnis makanan yang Anda jalankan

2. Iklim Indonesia yang "panas"

Pemanasan global berdampak sangat besar pada peningkatan suhu di hampir seluruh Indonesia. Kota-kota yang dulu terkenal dingin dan sejuk, kini tidak lagi seperti itu. Gedung-gedung bermunculan, pohon-pohon berkurang, menambah semakin panas saja linkungan kita.

Kondisi ini memberikan peluang bisnis es krim semakin tumbuh di Indonesia

3. Memulai Usaha Es Krim Sangat Mudah

Untuk memulai usaha es krim juga sangat mudah. Anda hanya bermodal mesin es krim siap pakai. Kemudian menyiapkan tenaga kerja untuk counter Anda. Itu saja....Untuk mesin es krim Anda bisa mendapatkannya di Maksindo, KLIK DISINI

Jika Anda saat ini sudah mempunya warung makanan (restoran) maka ini lebih mudah lagi bukan ? Anda tinggal menambah menu es krim ini pada daftar menu Anda dan menawarkannya pada pengunjung

4. Semua kalangan suka es krim

Es krim tidak hanya disukai anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Terlebih es krim bisa disajikan dengan berbagai rasa dan bahan tambahan untuk menarik perhatian konsumen

Cara Membuat Es Krim Soft

cara membuat es krim

1. Siapkan bahan es krim. Bahan es krim bisa membuat sendiri atau dengan membeli bubuk es krim siap pakai. Jika ingin membuat sendiri bahan es krim, Anda bisa menggunakan susu sebagai bahan dasar. Susu bisa dicampur pewarna dan perasa jika menghendaki

2. Jika menggunakan bubuk, aduk bubuk dengan air menggunakan mixer hingga tercampur rata

3. Masukkan bahan ke mesin es krim, dan tunggu sekitar 15-20 menit. Jika sudah selesai, es krim siap disajikan.

bagaimana menurut anda ternyata usaha eskrim cukup menjanjikan mulai dari target pasar yang mencangkup semua kalangan sampai dengan cara pembuatannya yang muda.


(sumber usaha es krim http://www.bisnis.pengusahaindonesia.com/Peluang_Usaha_Susu_Kedelai_Bisnis_Sari_Kedelai.html)

Analisis Bisnis di usaha bakso di sekitar kita

Ternya bnyak sekali peluang bisnis disekitar kita mungkin kitanya saja yang tidak menyadari atau beranggapan bisnis tersebut tidak dapat menguntungkan bagi kita.

kita ambil contoh (Bisnis Usaha Bakso)

Usaha bakso merupakan salah satu usaha makan yang tidak ada matinya. Dari zaman dulu hingga sekarang peluang usaha bakso ini masih terbuka lebar. Anda bisa lihat sendiri di sekeliling Anda betapa kita mudah mendapatkan makanan bakso ini.

Bisnis bakso memangh tiada matinya. Terbukti saat ini muncul waralaba-waralaba dengan menu khas bakso. Sebut saja bakso kota Cak Man, Bakso Cak Eko, Bakso Iga Sapi, Bakso Kepala Sapi, Bakso Urat, Bakso ikan, Bakso seafood, dll. Bisnis mereka tumbuh pesat, walaupun di depan kios mereka sering lewat bakso keliling. Dan salah satu kunci sukses kesuksesan mereka adalah rasa bakso yang enak dan dikelola dengan manajeman yang baik.

Mengapa Bisnis Bakso Tumbuh ?

Mengapa bisnis bakso terus tumbuh sedemikian bagusnya ? Beberapa alasan berikut ini bisa menjawab pertanyaan tadi :

1. Rasa bakso yang enak

Rasa bakso bisa dibilang membuat kita kangen jika tidak makan dalam periode tertentu. Bakso memang enak. Terlebih bakso bisa diolah dengan berbagai rasa, dan bahan

2. Bakso bisa dikombinasikan dengan makanan lain

Bakso bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya, misalnya mie ayam, pangsit, soup, dan bahkan ada yang membuatnya menjadi makanan gorengan

3. Bakso bukan makanan pokok

Bakso bukanlah makanan pokok masyarakat Indonesia. Bakso seperti jajanan bagi kebanyakan orang. Walaupun sudah makan nasi, Bakso satu mangkok bisa masuk pula. Ini yang menjadikan kebanyakan orangs ering andok bakso.

4. Cara membuat bakso mudah.

Membuat bakso tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahannyapun mudah untuk didapatkan. Anda bisa lihat cara membuat bakso di bawah ini.

Cara Membuat Bakso Sapi

Berikut tips singkat membuat bakso sapi

1. Siapkan bahan-bahan : daging sapi, penyedap, garam, tepung, bawang putih

2. Giling daging sapi yang sudah diiris kecil-kesil dengan mesin penggiling daging. Giling juga bawang putih dengan mesin giling daging tersebut

3. Masukkan daging yang sudah digiling ke mesin pencampur adonan bakso (meat mincer). Campur dulu daging dengan es dan hidupkan mesin. Masukkan bumbu-bumbu ke dalam mesin dan hidupkan mesin hingga tercampur dengan baik

4. Cetak adonan yang sudah tercampur tersebut dengan mesin pencetak bakso.

5. Masak bakso yang sudah dicetak, dan bakso siap dihidangkan.


bila kita lihat kutipan diatas ternyata usaha bakso yang ada disekitar kita menjanjikan untuk menjadi usaha kita kedepannya.

(kutipan usaha bakso http://www.bisnis.pengusahaindonesia.com/Peluang_Usaha_Bakso_Membuka_Bisnis_Bakso.html)

Selasa, 01 Juni 2010

Tanggapan tentang Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari - hari kita gunakan dalam kehidupan sehari - sehari untuk berinteraksi. dan tanpa kita sadari bahasa yang sering kita gunakan tenyata sangat minimnya pengetahuan kita tentang bahasa Indonesia itu sendiri.
menurut saya perlu ada pembelajaran bahasa Indonesia dilingkup mahasiswa, terlebih mahasiswa turut serta membangun bangsa ini (apa jadinya bila generasi kedepannya yang minim pengetahuan tentang bahasanya sendiri).

pada perkembangan pembelajaran bahasapun menurut saya sangat pesat dimana pada semester 6 mahasiswa dituntut menghasilkan sebuah tulisan yang benar - benar hasil karya sendiri entah itu berbentuk pendapat atau apapun kedalam sebuah blog yang nanntinya di terbitkan lewat internet agar banyak orang yang bisa melihat hasil karyanya.
mata kuliah tersebut sering disebut mata kuliah softskill.

Kelebihan dan kekurangan Softskill

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan mata kuliah Sofskill

1. Kelebihan : 1. Andanya sebuah pembelajaran baru dimana mahasiswa dituntut agar bisa menulis,namun bukan sekedar menulis biasa tetapi hasil tulisan mahasiswa di upload lewat internet sehingga bisa saling menukar informasi antar mahasiswa.

2. Kekurangan : 1. kekurangan dari mata kuliah softskill terletak kurangnya pewasan terhadap mahasiswa yang menyalah gunakan mata kuliah softskill itu sendiri, saya ambil contoh mungkin ada beberapa mahasiswa yang mengambil sebuah artikel orang lain tanpa memberikan sumber pengambilan kutipannya.

saran : Agar ada pengawasan terhadap mahasiswa yang melakukan kecurangan seperti melakukan pembajakan terhadap karya orang lain tanpa mencantumkan sumbernya.

Jumat, 21 Mei 2010

Info kampus!!!

Halo temen - temen ada info nih buat kalian!!!!

sebenernya ini mungkin lebih mengarah kepada tips mungkin ya!!!!

ini tipsnya :

mungkin kita merasa tugas bnyak sekali dan sering kali tugas tidak selesai di kerjakan dirumah dan dilanjutkan dikampus dengan menggunakan Notebook dan sering kali kita lalai bila membawa notebook dan kelalaian itu dimanfaatkan oleh salam satu orang yang bisa dibilang menjermus kearah pencurian.

Hanya sekedar info banyak diantara temen - temen kita kehilangan notebook dari kelalaianya.
dan satu lagi bila membawa notebook diharap agar lebih sedikit berhati, jangan sampai lalai.

tips memilih bangsa dalam Rf

Dalam artikel ini saya akan berbagi sedikit mengenai memilih bangsa dalam bermain rf yang nantinya bermanfaat untuk kenyamanan anda kedepannya.

Dalam Rf diadakan 3 bangsa yaitu Accretia, Belato, Cora
dari ketiga bangsa itu mempunya kelebihan dan kelemahan masing- masing berikut kelemahan dan kelebihan antara 3 bangsa tersebut.

1. Accretia
Kelebihan (+)
A. Elemental pada Accretia semuanya 2 option.

kekurangan (-)
A. Tidak ada penambahan bug force seperti di cora dan belato

2. Belato
Kelebihan (+)
A. Elemental Ring terdapat 2 Opsi
B. ada penambahan bug force untuk pertahaan, hindaran dan ketahanan elemen.

kekurangan (-)
A. Amulet hanya ada 1 opsi
B. tidak ada penambahan bug force khusus serangan.

3. Cora
Kelebihan (+)
A. Elemental Amulet terdapat 2 opsi
B. ada penambahan bug force untuk akurasi, kecepatan serangan

kekurangan (-)
A. Elemental ring hanya terdapat 1 opsi
B. tidak ada penambahan bug force untuk pertahaan.

itulah kelebihan dan kekurangan dalam 3 bangsa dalam Rf
pilih bangsa sesuai tife kalian.

Penjelasan lampu indikator modem (rumahan)

banyak teman - teman saya sering bertanya - tanya kepada saya mengenai indikator lampu modem!
untuk itu saya coba jelaskan sedikit (semoga bermanfaat)

dalam modem terdapat 4 buah lampu indikator
1. power = lampu power berfungsi menandai kondisi modem kita sedang aktif bila modem sadang aktif (kondisi menyala)

2. Lan atau Wifi = lampu indikator ini berfungsi menandai koneksi antar Lan atau jaringan wifi modem anda.

3. ADSL = lampu indikator ini menadai jaringan dari provaider internet anda (bila lampu ADSL mati berati ada masalah dengan provider anda)

4. Internet = lampu indikator ini menandai koneksi internet sudah dapat dijalankan
(bila lampu indikator ini mati berati ada masalah dengan setingan internet anda)

Sabtu, 08 Mei 2010

Item mall Rf Binzantium

Mungkin kalian bingung atau ada juga yang mungkin belum tahu cara mendapatkan item mall pada Rf Binzantium, saya akan sedikit menjelaskan cara mendapatkannya!

Penjelasan :
1. pertama anda buka forum tercinta ( Rf binzantium)
2. pilih Game Cp
3. maka akan ada tampilan halaman RF GP
4. kalian Login dengan id dan password kalian (sama pd saat kalian Login dalam Game)
5. setelah login anda cari vote untuk mengvote Rf binzantium.
6. setelah kalian vote anda akan mendapatkan GP (yang nntinya dapat di tukarkan dengan item mall yang anda inginkan.

Selamat mencoba ^^

Nempa armor dan senjata di Rf Binzantium

Wah baru kali ini saya ngerasa nempa senjata atau armor di rf mudah!!!
Mungkin ada yang belum mengerti saya akan menjelaskannya^^

Penjelasan :
1. Pertama pilih armor atau senjata kalian termasuk golongan apa?
A ( Armor atau senjata polos)
B (ARmor atau senjata Intens)
C ( Armor atau senjata gabungan antara C dan B)
2. beli Box item untuk nempa senjata kalian ada di Npc chas shoop.
3. bawa box item bersama senjata atau armor kalian ke Hero ( pahlawan)
4. lalu gabungkan.

Apa si Bug Rf itu

Mungkin kalian pada penasaran apa sih bug rf itu???

saya akan menjelaskan sedikit mengenai bug dalam Rf online.

bug itu sejenis kesalahan dalam sistem Rf yg sering di manfaatkan oleh player untuk mencari nilai tambah bagi char yang meraka miliki.

kita ambil contoh:
bug Aura Cb.
penambahan deff dan atack yang dilakukan player dengan melakaukan bug( maff caranya saya tidak bisa beri tahu).

selain bug aura cb masih bnyak lagi bug2 yang lain.

Tentang liga Inggris

wah sekarang ingin memasukin pekan terakhir di liga Inggris kira - kira siapa yang menang ya??

menurut perolehan point chelse 1 point lebih unggul diatas MU
dan menyisakan 1 pertandingan, bila saja chelse menang dalam pertandingan terakhir maka iya pun akan menjadi juara liga inggris, tetapi sebaliknya bisa chelse kalah dan MU menang pada laga terakhir nannti maka MU lah yang menjadi juara liga inggris.

kalian dukung sapa ayo????? ^^

kita tunggu saja ^^

Sabtu, 01 Mei 2010

Ada Rf privat server asik nih

Halo all ^^

bagi kalian yang suka main rf sekarang ada nih privat server yang asik saya rasa cukup puas main rf yang satu ini.

nama Rfnya " Rf Bizantium" banyak kelebihan yang bisa buat kita senang dan puas dalam bermain rf yang satu ini.

berikut kelebihan yang dimiliki oleh Rf Binzatium :
EXP 150x
PT GM
FORCE GM
Booty 10x

Relic in NPC
Elven in NPC
Saint Intense in NPC
armor 65 in NPC
Armor Palmas, Daidalos in NPC
Leon High in NPC
Jade of Relief in NPC
CashShop FULL READY in NPC

All Box Upgrader for armor and weapon in NPC CashShop.

silakan mencoba ^^

Jumat, 09 April 2010

Tugas kelompok

LAPORAN ILMIAH

Laporan Ilmiah merupakan laporan hasil penelitian ilmiah yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah tertentu.

Konsumen Hasil Penelitian
1. Masyarakat Umum
2. Sponsor Penelitian
3. Masyarakat Ilmiah.

Jenis Laporan Ilmiah

a. Laporan Lengkap (Monograf) : laporan hasil penelitian yang lengkap mencakup atau berisi :
1. proses penelitian secara menyeluruh dengan mengutarakan semua teknik dan pengalaman peneliti dalam melaksanakan penelitian.
2. teknik penulisan harus menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi.
3. menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi di setiap tahap analisis misalnya tentang peggantian/penukaran teknik/model yang digunakan.
4. menyampaikan kegagalan yang dialami dan kendala yang dihadapi.

b. Artikel Ilmiah adalah perasan (inti sari) dari laporan lengkap (monograf), yang disusun lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah.

c. Laporan Ringkas (Summary Report) adalah laporan yang disusun atau ditulis kembali berdasarkan artikel ilmiah atau studi-studi yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk yang mudah dipahami dan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis. Laporan ini hanya memuat temuan-temuan utama saja tanpa menyajikan desain dan metode yang dipakai dalam melakukan penelitian.




d. Laporan untuk Administrator dan Pembuat Keputusan : ialah laporan yang memuat tentang hal-hal penting dalam pembuatan keputusan oleh pihak pimpinan. Laporan ini tidak perlu dalam bentuk lengkap, karena pihak administrator dan pembuat kebijakan tidak memerlukan laporan demikian.

Format Laporan Ilmiah
a) Laporan Ilmiah harus berisi
1) Pernyataan tentang masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian.
2) Prosedur penelitian yang mencakup desain penelitian , metode penelitian yang dipilih, sampel yang ditarik, teknik pengumpulan data, metode statistik yang digunakan baik dalam pengumpulan maupun analisis data.
3) Hasil penelitian dan temuan-temuan.
4) Implikasi yang dapat ditarik dari penelitian tersebut.
b) Format Laporan
menggambarkan secara umum bagaimana penyajian laporan penelitian. Format laporan selalu berkembang dan mempunyai format yang berbeda-beda. Perkembangan ini bertujuan untuk menentukan bagian mana yang harus dilaporkan dan bagaimana cara pelaporannya.

c) Penyesuaian Format Laporan
format laporan memerlukan beberapa penyesuian dengan alasan :
1) Untuk menentukan seberapa resmi format yang harus digunakan.
2) Untuk mengurangi kompleksitas pelaporan.

Secara umum format laporan memuat hal-hal berikut :
1 Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Kata Pengantar
5. Ringkasan (Abstrak atau Executive Summary )
5.1 Tujuan
5.2 Hasil / Temuan
5.3 Simpulan
5.4 Rekomendasi
6. Isi Laporan :
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup Penelitian (Batasan &Rumusan Masalah)
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Metodologi Penelitian
1.5 Sistematika Pembahasan
Bab II. Landasan Teori
Bab III Proses Pengumpulan Data
Bab IV Analisis & Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran

7. Lampiran :
7.1 Daftar Pustaka
7.2 Riwayat Hidup Penulis
7.3 Format Pengumpul Data (Kuesioner)
7.4 Tabel Umum
7.5 Bahan Pendukung Lainnya.


Format Laporan (Isi Laporan)
Bab I Pendahuluan :
1.1 Latar Belakang Penelitian
paling tidak terdiri dari empat paragraph, paragraf satu mengenai alasan memilih bidang dibahas, paragraf dua mengenai alasan memilih lembaga/perusahaan sebagai obyek penelitian, paragraf tiga mengenai apa pentingnya topik bahasan yang menjadi judul penelitian (skripsi) anda, uraikan juga symtom yang terjadi (dicurigai terjadi) pada perusahaan yang diteliti. paragraf empat rangkuman secara umum mengenai hasil bahasan yang di harapkan.
1.2 Ruang Lingkup Penelitian
menunjukkan batasan dan rumusan masalah yang diteliti atau yang dibahas dalam penelitian,


1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai dari penelitian dan relevan dengan ruang lingkup penelitian.Manfaat adalah hal-hal yang akan terjadi apabila tujuan tercapai.

1.4 Metodologi Penelitian
1) Jelaskan jenis penelitian yang dipilih (reporting, descriptive, explanatory, predictive),
2) Dianjurkan bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi melakukan penelitian explanatory atau dapat pula dikelompokkan dalam applied research dengan pendekatan Case Study : Consultant Engagement (studi yang bersifat kualitatif).
3) Penelitian diarahkan untuk menjelaskan Who, What, When, Where, dan How.4)jelaskan cara mendapatkan data ( library dan field research)

1.5 Sistematika Pembahasan
Uraian singkat tentang pembagian atau pembabakan pembahasan laporan.

Bab II Landasan Teori
1) Berisi teori-teori dan referensi lain yang relevan dengan topik dan variabel penelitian.
2) Kerangka teori yang diuraikan sebaiknya lengkap, mutakhir dan sejalan dengan permasalahan penelitian yang bersumber dari literatur atau dari hasil penelitian lain,
3) Hindari penuangan atau pengambilan teori dan referensi yang tidak relevan dengan topik atau permasalahan penelitian.

Bab III Proses Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah potret kondisi yang terjadi pada obyek penelitian , antara lain :
1) Latar belakang obyek penelitian/perusahaan (sejarah, bentuk badan hukum, bidang operasi/usaha, struktur organisasi dan job description) ;
2) informasi mengenai bidang kegiatan/sistem/prosedur/praktek akuntansi yang dilakukan perusahaan yang berhubungan dengan topik penelitian dengan menonjolkan permasalahan (problem) yang terdeteksi;
3) informasi lain mengenai perusahaan yang relevan
4) hasil wawancara atau kuesioner.

Bab IV Pembahasan
Merupakan analisis dan evaluasi terhadap ruang lingkup/masalah penelitian yang dituangkan dalam bentuk formattemuan yaitu : kondisi, kriteria, sebab, akibat dan rekomendasi.
4.1 Kondisi
Suatu keadaan (kelemahan/penyimpangan/kecurangan/pemborosan) yang terjadi atas sesuatu yang diteliti.
4.2 Kriteria
Merupakan norma, aturan, kebijakan, pelaksanaan dan segala sesuatu yang seharusnya ada/terjadi/dilakukan.
4.3 Sebab
Merupakan penyebab sehingga kondisi itu terjadi/timbul.
4.4 Akibat
Merupakan konsekuensi dari timbulnya kondisi tersebut diatas, baik finasial maupun non finansial.
4.5 Rekomendasi
Merupakan langkah perbaikan secararinci yang diusulkan agar kelemahan penyimpangan, kecurangan, pemborosan yang telah terjadi (kondisi) dapat diatasi. Rekomendasi hendaknya realistis dan applicable (dapat diterapkan). Pembahasan akan lebih tajam bilamana ada tanggapan perusahaan atas permasalahan yang dibahas dan sekaligus komentar peneliti atas tanggapan perusahaan tersebut.


Bab V Simpulan dan Saran
5.1 Simpulan mengungkapkan pokok masalah yang dibahas dalam Bab III dan Bab IV dengan singkat dan jelas.
5.2 Saran yang diusulkan harus applicable dan ada masalah (temuan) nya yang diuraikan dalam Bab IV.






Proses Penulisan
1. Pengorganisasian Laporan : mengumpulkan bahan dan data yang relevan dengan ruang lingkup dan tujuan penelitian ; membuat format laporan/penulisan (outline) ; membuat / memilih skema laporan (bentuk tradisional atau bentuk desimal).
2. Menulis Konsep Pertama : konsolidasikan waktu anda; tulis apa saja yang ada dalam pikiran anda; jangan lakukan revisi berlebihan pada konsep pertama ini, kalau perlu rekam dulu ide anda ke dalam tape recorder dan kemudian menuliskannya ke atas kertas (PC).
3. Periksa Tulisan
a) Agar tulisan mudah dibaca.
b) Revisi tata bahasa dan ejaan.
c) Hati-hati menggunakan terminologi.
d) Sebanyak mungkin gunakan kalimat aktif yang pendek-pendek dan hindari kalimat yang panjang.
e) Hilangkan pengulangan-pengulangan dan pernyataan yang berlebihan.
f) Evaluasi kaitan atau relevansi tulisan dengan ruang lingkup dan tujuan penelitian.




Pengertian Karya Ilmiah
Tulisan ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantunbahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Ekosusilo. M, 1995:11).
Adapun tulisan dapat disebut tulisan ilmiah apabila:
a) Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya
b) Masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita
c) Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa (EYD)
d) Tulisan disusun dengan metode tertentu
e) Tulisan disusun menurut sistem tertentu.

Ciri-ciri Yang Menandai Tulisan Ilmiah
a. Logis
b. Sistematis
c. Objektif
d. Tuntas
e. Kebenarannya teruji
f. Tata tulisnya sesuai dengan EYD

BENTUK-BENTUK KARYA ILMIAH
Karya ilmiah murni dapat dibedakan berdasarkan tingkat akademisnya menjadi lima macam, yaitu proposal penelitian, laporan, makalah/paper, skripsi, tesis dan desertasi. Karya ilmiah popular dapat digolongkan dalam beberapa jenis dalam bentuk penyajiaanya, seperti artikel/esai, tajuk rencana, pikiran pembaca, ulasan, berita ringan, feature, resensi dan opini.

Berikut kilasan bentuk karya ilmiah (makalah, proposal, laporan)
1. Makalah/Paper
Merupakan karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung maupun tidak. Makalah ini mengupas masalah secara logis, sistematis, dan objektif. Biasanya disajikan dalam forum ilmiah semacam seminar, lokakarya, simposium dan lainnya. Makalah dalam rapat kerja disebut kertas kerja, sedangkan makalah yang menjadi tugas mahasiswa adalah paper.

Makalah
I. Judul
II. Pendahuluan
III. Isi /pembahasan
IV. Penutup
a. Saran
b. Kesimpilan
V. Daftar Pustaka

2. Laporan Penelitian
Merupakan laporan hasil akhir penelitian yang telah dilakukan. Subtansi dan penulisannya dilakukan dengan cara ilmiah dan menurut aturan ilmiah yang berlaku.
Langkah-langkah menyusun laporan yaitu
1) Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)
2) Pelaksanaan (Materi dan Metode)
3) Hasil praktek atau kegiatan
4) Pembahasan
5) Kesimpulan
6) Daftar Pustaka dan lampiran

3. Proposal penelitian
Merupakan suatu usulan rancangan kerja penelitian yang memuat beberapa hal penting terkait penelitian yang akan dilakukan. Proposal disusun sebelum kita melakukan suatu kegiatan penelitian.

PROPOSAL

Tema kegiatan
Latar belakang
Nama Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Pelaksanaan/Waktu Kegiatan
Macam Kegiatan
Anggaran Kegiatan
Manfaat Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Penutup

PENGERTIAN KATA DALAM KARYA ILMIAH
1. Judul
Merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Meskipun singkat judul harus mencerminkan isi tulisan. Judul harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan, dengan isi tulisan tetapi tidak terlalu provokatif.

2. Abstrak
Rangkuman singkat dari isi sebuah dokumen, baik berupa laporan penelitian, artikel, skripsi dan kertas kerja.

3. Kata pengantar
Gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih pada semua pihak; tempat tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu. Kata pengantar ditulis sebelum pendahuluan.

4. Pendahuluan
Berisi tentang alasan pemilihan judul, latar belakang masalah, dan permasalahannya, serta pengantar menuju isi makalah dan dilengkapi tujuan dan manfaatnya jika diperlukan. Pokok pikiran dikemukan dengan sisngkat tetapi meyeluruh, sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang akan dibahas dalam tulisan tersebut

KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Menurut Jos Daniel Parera, kalimat dikatakan efektif apabila kalimat itu didukung oleh:

1. Ketegasan
adanya ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama.
2. Kehematan
Pilihan kata atau penyusunan pikiran yang terkadang bertumpuk-tumpuk dalam kalimat.
3. Kevariasian
Penggunaan kosa kata yang beragam dalam meyusun kalimat dan paragraf.
4. Isi (Pembahasan)
Mengupas masalah secara analisis dan runtut. Pembahasan merupakan uraian secara luas dan terperinci pada semua faktor yang membantu kejelasan masalah yang dibahas dengan sedalam-dalamnya.untuk itu perlu dijelaskan tentang deskripsi data satuan dan analisis data, interpretasi data, dan tentang pengolahan data itu sendiri.
5. Kesimpulan
Penjelasan secara singkat jelas dan tegas dari hasil analisis data, tafsiran terhadap analisis data, dan kesimpulan hasil hipotesis diterima atau tidak.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka/bibliografi merupakan sejumlah sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisannya.
7. Lampiran (Appendiks)
Data-data pendukung untuk menyusun karya ilmiah dan disusun setelah daftar pustaka sesuai dengan urutaan yang telah ditentukan.
1. Ada beberapa tanda baca yang sering kita jumpai dalam penulisan karya ilmiah, antara lain:
2. Tanda titik ( . )
Tanda titik digunakan pada akhir kalimat, memisahkan angka jam, nilai uang dan penomoran.
3. Tanda koma ( , )
Tanda koma dipakai pada unsur-unsur perincian, memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, memisahkan petikan langsung, dll.
4. Tanda titik koma ( ; )
Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang setara dan sejenis, untuk memisahkan kalimat majemuk dan setara.
5. Tanda titik dua ( : )
Akhir kalimat menyebutkan/ rincian, sesudah kata ungkapan yang memerlukan pemerian ( ketua : .. ), dalam terks percakapan dll.
6. Tanda hubung ( - )
Digunakan pada suku kata saat pergantian baris, menyambung kata ulang, untuk spelling (mengeja) dll.
7. Tanda Tanya ( ? )
Digunakan pada akhir kalimat tanya.
8. Tanda seru ( ! )
Digunakan pada kalimat seruan tau perintah yang manggambarkan kesungguhan.
9. Tanda petik ( “ “)
Dipakai pada petikan kalimat langsung, mengapit judul buku, mengapit istilah yang asing dll.
10. Tanda garis miring ( / )
Digunakan pada penomoran surat, pengganti kata atau.


Tugas kelompok

LAPORAN ILMIAH

Laporan Ilmiah merupakan laporan hasil penelitian ilmiah yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah tertentu.

Konsumen Hasil Penelitian
1. Masyarakat Umum
2. Sponsor Penelitian
3. Masyarakat Ilmiah.

Jenis Laporan Ilmiah

a. Laporan Lengkap (Monograf) : laporan hasil penelitian yang lengkap mencakup atau berisi :
1. proses penelitian secara menyeluruh dengan mengutarakan semua teknik dan pengalaman peneliti dalam melaksanakan penelitian.
2. teknik penulisan harus menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi.
3. menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi di setiap tahap analisis misalnya tentang peggantian/penukaran teknik/model yang digunakan.
4. menyampaikan kegagalan yang dialami dan kendala yang dihadapi.

b. Artikel Ilmiah adalah perasan (inti sari) dari laporan lengkap (monograf), yang disusun lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah.

c. Laporan Ringkas (Summary Report) adalah laporan yang disusun atau ditulis kembali berdasarkan artikel ilmiah atau studi-studi yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk yang mudah dipahami dan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis. Laporan ini hanya memuat temuan-temuan utama saja tanpa menyajikan desain dan metode yang dipakai dalam melakukan penelitian.




d. Laporan untuk Administrator dan Pembuat Keputusan : ialah laporan yang memuat tentang hal-hal penting dalam pembuatan keputusan oleh pihak pimpinan. Laporan ini tidak perlu dalam bentuk lengkap, karena pihak administrator dan pembuat kebijakan tidak memerlukan laporan demikian.

Format Laporan Ilmiah
a) Laporan Ilmiah harus berisi
1) Pernyataan tentang masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian.
2) Prosedur penelitian yang mencakup desain penelitian , metode penelitian yang dipilih, sampel yang ditarik, teknik pengumpulan data, metode statistik yang digunakan baik dalam pengumpulan maupun analisis data.
3) Hasil penelitian dan temuan-temuan.
4) Implikasi yang dapat ditarik dari penelitian tersebut.
b) Format Laporan
menggambarkan secara umum bagaimana penyajian laporan penelitian. Format laporan selalu berkembang dan mempunyai format yang berbeda-beda. Perkembangan ini bertujuan untuk menentukan bagian mana yang harus dilaporkan dan bagaimana cara pelaporannya.

c) Penyesuaian Format Laporan
format laporan memerlukan beberapa penyesuian dengan alasan :
1) Untuk menentukan seberapa resmi format yang harus digunakan.
2) Untuk mengurangi kompleksitas pelaporan.

Secara umum format laporan memuat hal-hal berikut :
1 Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Kata Pengantar
5. Ringkasan (Abstrak atau Executive Summary )
5.1 Tujuan
5.2 Hasil / Temuan
5.3 Simpulan
5.4 Rekomendasi
6. Isi Laporan :
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup Penelitian (Batasan &Rumusan Masalah)
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Metodologi Penelitian
1.5 Sistematika Pembahasan
Bab II. Landasan Teori
Bab III Proses Pengumpulan Data
Bab IV Analisis & Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran

7. Lampiran :
7.1 Daftar Pustaka
7.2 Riwayat Hidup Penulis
7.3 Format Pengumpul Data (Kuesioner)
7.4 Tabel Umum
7.5 Bahan Pendukung Lainnya.


Format Laporan (Isi Laporan)
Bab I Pendahuluan :
1.1 Latar Belakang Penelitian
paling tidak terdiri dari empat paragraph, paragraf satu mengenai alasan memilih bidang dibahas, paragraf dua mengenai alasan memilih lembaga/perusahaan sebagai obyek penelitian, paragraf tiga mengenai apa pentingnya topik bahasan yang menjadi judul penelitian (skripsi) anda, uraikan juga symtom yang terjadi (dicurigai terjadi) pada perusahaan yang diteliti. paragraf empat rangkuman secara umum mengenai hasil bahasan yang di harapkan.
1.2 Ruang Lingkup Penelitian
menunjukkan batasan dan rumusan masalah yang diteliti atau yang dibahas dalam penelitian,


1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai dari penelitian dan relevan dengan ruang lingkup penelitian.Manfaat adalah hal-hal yang akan terjadi apabila tujuan tercapai.

1.4 Metodologi Penelitian
1) Jelaskan jenis penelitian yang dipilih (reporting, descriptive, explanatory, predictive),
2) Dianjurkan bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi melakukan penelitian explanatory atau dapat pula dikelompokkan dalam applied research dengan pendekatan Case Study : Consultant Engagement (studi yang bersifat kualitatif).
3) Penelitian diarahkan untuk menjelaskan Who, What, When, Where, dan How.4)jelaskan cara mendapatkan data ( library dan field research)

1.5 Sistematika Pembahasan
Uraian singkat tentang pembagian atau pembabakan pembahasan laporan.

Bab II Landasan Teori
1) Berisi teori-teori dan referensi lain yang relevan dengan topik dan variabel penelitian.
2) Kerangka teori yang diuraikan sebaiknya lengkap, mutakhir dan sejalan dengan permasalahan penelitian yang bersumber dari literatur atau dari hasil penelitian lain,
3) Hindari penuangan atau pengambilan teori dan referensi yang tidak relevan dengan topik atau permasalahan penelitian.

Bab III Proses Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah potret kondisi yang terjadi pada obyek penelitian , antara lain :
1) Latar belakang obyek penelitian/perusahaan (sejarah, bentuk badan hukum, bidang operasi/usaha, struktur organisasi dan job description) ;
2) informasi mengenai bidang kegiatan/sistem/prosedur/praktek akuntansi yang dilakukan perusahaan yang berhubungan dengan topik penelitian dengan menonjolkan permasalahan (problem) yang terdeteksi;
3) informasi lain mengenai perusahaan yang relevan
4) hasil wawancara atau kuesioner.

Bab IV Pembahasan
Merupakan analisis dan evaluasi terhadap ruang lingkup/masalah penelitian yang dituangkan dalam bentuk formattemuan yaitu : kondisi, kriteria, sebab, akibat dan rekomendasi.
4.1 Kondisi
Suatu keadaan (kelemahan/penyimpangan/kecurangan/pemborosan) yang terjadi atas sesuatu yang diteliti.
4.2 Kriteria
Merupakan norma, aturan, kebijakan, pelaksanaan dan segala sesuatu yang seharusnya ada/terjadi/dilakukan.
4.3 Sebab
Merupakan penyebab sehingga kondisi itu terjadi/timbul.
4.4 Akibat
Merupakan konsekuensi dari timbulnya kondisi tersebut diatas, baik finasial maupun non finansial.
4.5 Rekomendasi
Merupakan langkah perbaikan secararinci yang diusulkan agar kelemahan penyimpangan, kecurangan, pemborosan yang telah terjadi (kondisi) dapat diatasi. Rekomendasi hendaknya realistis dan applicable (dapat diterapkan). Pembahasan akan lebih tajam bilamana ada tanggapan perusahaan atas permasalahan yang dibahas dan sekaligus komentar peneliti atas tanggapan perusahaan tersebut.


Bab V Simpulan dan Saran
5.1 Simpulan mengungkapkan pokok masalah yang dibahas dalam Bab III dan Bab IV dengan singkat dan jelas.
5.2 Saran yang diusulkan harus applicable dan ada masalah (temuan) nya yang diuraikan dalam Bab IV.






Proses Penulisan
1. Pengorganisasian Laporan : mengumpulkan bahan dan data yang relevan dengan ruang lingkup dan tujuan penelitian ; membuat format laporan/penulisan (outline) ; membuat / memilih skema laporan (bentuk tradisional atau bentuk desimal).
2. Menulis Konsep Pertama : konsolidasikan waktu anda; tulis apa saja yang ada dalam pikiran anda; jangan lakukan revisi berlebihan pada konsep pertama ini, kalau perlu rekam dulu ide anda ke dalam tape recorder dan kemudian menuliskannya ke atas kertas (PC).
3. Periksa Tulisan
a) Agar tulisan mudah dibaca.
b) Revisi tata bahasa dan ejaan.
c) Hati-hati menggunakan terminologi.
d) Sebanyak mungkin gunakan kalimat aktif yang pendek-pendek dan hindari kalimat yang panjang.
e) Hilangkan pengulangan-pengulangan dan pernyataan yang berlebihan.
f) Evaluasi kaitan atau relevansi tulisan dengan ruang lingkup dan tujuan penelitian.




Pengertian Karya Ilmiah
Tulisan ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantunbahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Ekosusilo. M, 1995:11).
Adapun tulisan dapat disebut tulisan ilmiah apabila:
a) Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya
b) Masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita
c) Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa (EYD)
d) Tulisan disusun dengan metode tertentu
e) Tulisan disusun menurut sistem tertentu.

Ciri-ciri Yang Menandai Tulisan Ilmiah
a. Logis
b. Sistematis
c. Objektif
d. Tuntas
e. Kebenarannya teruji
f. Tata tulisnya sesuai dengan EYD

BENTUK-BENTUK KARYA ILMIAH
Karya ilmiah murni dapat dibedakan berdasarkan tingkat akademisnya menjadi lima macam, yaitu proposal penelitian, laporan, makalah/paper, skripsi, tesis dan desertasi. Karya ilmiah popular dapat digolongkan dalam beberapa jenis dalam bentuk penyajiaanya, seperti artikel/esai, tajuk rencana, pikiran pembaca, ulasan, berita ringan, feature, resensi dan opini.

Berikut kilasan bentuk karya ilmiah (makalah, proposal, laporan)
1. Makalah/Paper
Merupakan karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung maupun tidak. Makalah ini mengupas masalah secara logis, sistematis, dan objektif. Biasanya disajikan dalam forum ilmiah semacam seminar, lokakarya, simposium dan lainnya. Makalah dalam rapat kerja disebut kertas kerja, sedangkan makalah yang menjadi tugas mahasiswa adalah paper.

Makalah
I. Judul
II. Pendahuluan
III. Isi /pembahasan
IV. Penutup
a. Saran
b. Kesimpilan
V. Daftar Pustaka

2. Laporan Penelitian
Merupakan laporan hasil akhir penelitian yang telah dilakukan. Subtansi dan penulisannya dilakukan dengan cara ilmiah dan menurut aturan ilmiah yang berlaku.
Langkah-langkah menyusun laporan yaitu
1) Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)
2) Pelaksanaan (Materi dan Metode)
3) Hasil praktek atau kegiatan
4) Pembahasan
5) Kesimpulan
6) Daftar Pustaka dan lampiran

3. Proposal penelitian
Merupakan suatu usulan rancangan kerja penelitian yang memuat beberapa hal penting terkait penelitian yang akan dilakukan. Proposal disusun sebelum kita melakukan suatu kegiatan penelitian.

PROPOSAL

Tema kegiatan
Latar belakang
Nama Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Pelaksanaan/Waktu Kegiatan
Macam Kegiatan
Anggaran Kegiatan
Manfaat Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Penutup

PENGERTIAN KATA DALAM KARYA ILMIAH
1. Judul
Merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Meskipun singkat judul harus mencerminkan isi tulisan. Judul harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan, dengan isi tulisan tetapi tidak terlalu provokatif.

2. Abstrak
Rangkuman singkat dari isi sebuah dokumen, baik berupa laporan penelitian, artikel, skripsi dan kertas kerja.

3. Kata pengantar
Gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih pada semua pihak; tempat tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu. Kata pengantar ditulis sebelum pendahuluan.

4. Pendahuluan
Berisi tentang alasan pemilihan judul, latar belakang masalah, dan permasalahannya, serta pengantar menuju isi makalah dan dilengkapi tujuan dan manfaatnya jika diperlukan. Pokok pikiran dikemukan dengan sisngkat tetapi meyeluruh, sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang akan dibahas dalam tulisan tersebut

KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Menurut Jos Daniel Parera, kalimat dikatakan efektif apabila kalimat itu didukung oleh:

1. Ketegasan
adanya ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama.
2. Kehematan
Pilihan kata atau penyusunan pikiran yang terkadang bertumpuk-tumpuk dalam kalimat.
3. Kevariasian
Penggunaan kosa kata yang beragam dalam meyusun kalimat dan paragraf.
4. Isi (Pembahasan)
Mengupas masalah secara analisis dan runtut. Pembahasan merupakan uraian secara luas dan terperinci pada semua faktor yang membantu kejelasan masalah yang dibahas dengan sedalam-dalamnya.untuk itu perlu dijelaskan tentang deskripsi data satuan dan analisis data, interpretasi data, dan tentang pengolahan data itu sendiri.
5. Kesimpulan
Penjelasan secara singkat jelas dan tegas dari hasil analisis data, tafsiran terhadap analisis data, dan kesimpulan hasil hipotesis diterima atau tidak.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka/bibliografi merupakan sejumlah sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisannya.
7. Lampiran (Appendiks)
Data-data pendukung untuk menyusun karya ilmiah dan disusun setelah daftar pustaka sesuai dengan urutaan yang telah ditentukan.
1. Ada beberapa tanda baca yang sering kita jumpai dalam penulisan karya ilmiah, antara lain:
2. Tanda titik ( . )
Tanda titik digunakan pada akhir kalimat, memisahkan angka jam, nilai uang dan penomoran.
3. Tanda koma ( , )
Tanda koma dipakai pada unsur-unsur perincian, memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, memisahkan petikan langsung, dll.
4. Tanda titik koma ( ; )
Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang setara dan sejenis, untuk memisahkan kalimat majemuk dan setara.
5. Tanda titik dua ( : )
Akhir kalimat menyebutkan/ rincian, sesudah kata ungkapan yang memerlukan pemerian ( ketua : .. ), dalam terks percakapan dll.
6. Tanda hubung ( - )
Digunakan pada suku kata saat pergantian baris, menyambung kata ulang, untuk spelling (mengeja) dll.
7. Tanda Tanya ( ? )
Digunakan pada akhir kalimat tanya.
8. Tanda seru ( ! )
Digunakan pada kalimat seruan tau perintah yang manggambarkan kesungguhan.
9. Tanda petik ( “ “)
Dipakai pada petikan kalimat langsung, mengapit judul buku, mengapit istilah yang asing dll.
10. Tanda garis miring ( / )
Digunakan pada penomoran surat, pengganti kata atau.


 
Free Angel Fly Brunette Cursors at www.totallyfreecursors.com